Lilin sering digunakan sebagai alat penerangan ketika sedang terjadi mati lampu. Namun pada saat lampu sudah hidup kembali, maka kita harus meniup nyala lilin tersebut. Tapi bisakah jika nyala lilin dimatikan tanpa harus ditiup? pada percobaan ini akan membahas mengenai peran dari udara dalam ruangan, nyala api serta pengaruh dari gelas terhadap api, percobaan ini cocok bagi anak usia dini seperti tingakatan sekolah dasar untuk mengenalkan kepada mereka mengenai dunia sains, karena dengan dikenalkan ilmu sains sejak dini maka akan memberikan rangsangan motorik otak anak agar bisa lebih kreatif dalam berpikir, terutama berpikir positif, daripada mengenalkan mereka tentang acara telivisi. yuk mari kita liat percobaan berikut ini.
2. Korek api
3. Piring kecil
Berikut adalah Percobaan fisika pada lilin yang ditutup gelas
Percobaan fisika pada lilin yang ditutup gelas
Alat dan bahan
1. Lilin2. Korek api
3. Piring kecil
Air secukupnya
5. Pewarna makanan
6. Gelas kaca transparan
2. Ambil gelas kemudian tutup lilin tersebut dengan gelas. Apa yang terjadi?
3. Masih dengan lilin serta piring yang sama, masukkan air yang telah diberi pewarna kedalam piring tersebut. Air berwarna disini bertujuan untuk memudahkan dalam pengamatan.
4. Hidupkan lilin kemudian tutup lilin dengan gelas. Sekarang coba kamu amati, kini apa yang terjadi?
5. Pewarna makanan
6. Gelas kaca transparan
Cara Kerja
1. Nyalakan lilin dan letakkan diatas piring kecil.2. Ambil gelas kemudian tutup lilin tersebut dengan gelas. Apa yang terjadi?
3. Masih dengan lilin serta piring yang sama, masukkan air yang telah diberi pewarna kedalam piring tersebut. Air berwarna disini bertujuan untuk memudahkan dalam pengamatan.
4. Hidupkan lilin kemudian tutup lilin dengan gelas. Sekarang coba kamu amati, kini apa yang terjadi?
Penjelasan
Jika lilin ditutup dengan gelas, maka semakin lama akan semakin redup. Hal ini disebabkan kadar oksigen yang diperlukan tidak mencukupi dalam proses pembakaran. Sehingga menyebabkan nyala lilin semakin lama semakin redup hingga akhirnya padam. Molekul oksigen yang hilang karena proses pembakaran, mengakibatkan tekanan udara didalam gelas lebih kecil jika dibandingkan dengan tekanan udara yang ada diluar gelas. Selanjutnya tekanan udara mengalir dari luar ke dalam. Karena tekanan udara diluar lebih besar dari dalam gelas, maka hal tersebut mengakibatkan air yang ada disekitar gelas tersebut tersedot masuk kedalam gelas dan air didalam gelas cenderung naik melebihi tinggi daripada air yang ada diluar gelas.
Bagaimana unik bukan? Semoga membuat semangat kita untuk kembangkan ilmu fisika, salam fisika. Sekian info seputar fisika kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Saya berterima kasih juga kepada blog sainsseo.com dan youtube https://www.youtube.com/watch?v=DEyAuIy3qMg. Jangan lupa untuk selalu mampir ke blog sederhana saya ini. Dan jangan lupa untuk selalu meninggalkan komentar dan klik tombol like di bawah ini.
2 komentar:
Terima kasih sangat bermanfaat
Bisa juga kah untuk menjelas kan tentang pasang surut air laut?
Posting Komentar